Langsung ke konten utama

Aksi Nyata 3. 3,3.2 dan 3.1 Menumbuhkan Jiwa gotong royong dengan aksi PELANGI

 A.    Latar belakang Masalah

          Semangat kekeluargaan dan gotong royong merupakan ciri khas yang sudah lama berkembang sejak kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia.wujud nyata dari gotong royong  dapat dilakukan dengan kegiatan bakti sosial.

            Untuk menumbuhkan Sifat kekeluargaan dan gotong royong perlu sebuah aksi nyata yaitu Aksi berbagi peduli ditengah pandemic atau disingkat (PELANGI). Dengan adanya aksi ini diharapkan akan tumbuh jiwa gotong royong dan kepedulian sosial dari siswa

Kegiatan Bakti Sosial ini adalah salah satu  wujud saling peduli guna  membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 , karena  Situasi pandemic Covid-19 ini sangat berdampak terhadap  perekonomian masyarakat, sehingga berbagai  bantuan  sangat  di butuhkan oleh masyarakat.

Sebagai bentuk keperdulian terhadap masyarakat yang terdampak akibat Virus Corona (Covid-19), SMP Negeri I Kandangan  langsung turun ke Desa untuk melihat kondisi masyarakat dan wali murid yang terdampak  dengan  membagikan sembako kepada mereka  yang membutuhkan. Dengan adanya keperdulian seperti ini diharapkan bantuan sembako ini bisa sedikit meringankan masyarakat yang terdampak Virus Corona (Covid-19)

Pemerintah kabupaten Temanggung Melalui gugus tugas COVID 19 menyatakan bahwa kondisi daerah masih rawan penyebaran virus Corona 19. Diperlukan kehati hatian dan prosedur yang ketat guna menanggulangi virus ini tapi disisi lain ada warga sekolah yang memerlukan kepedulian untuk meringankan beban masyarakat. Ada dilemma etika yang harus dicarikan jalan keluar. Bagaimana meringankan beban masyarakat tetapi juga terjaga kesehatan warga sekolah

B.     Dilema etika

Disini saya berdiskusi bersama Bapak Ibu Guru, sekaligus menularkan apa yang saya ketahui tentang dilema etika. Dimana dalam pengambilan keputusan terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu 9 langkah untuk menganalisis pengambilan keputusan.




Pada akhirnya kami memutuskan untuk tetap mengadakan Kegiatan Aksi Pelangi dilakukan menyerahkan bantuan ke rumah  dengan penerapan Prokes. Dengan  kolaborasi guru dan siswa/Osis

A.    Pemetaan asset

Setelah menagnalisis dilema etika pelaksanaan penumbuhan jiwa gotong royong melalui Aksi Sosial kami lanjutka berdiskusi tentang pemetaan Aset.kami petakan potensi yang dimiliki sekolahan untuk mensukseskan program tersebut . Pemetaan potensi sekolah terlihat pada tabel dibawah

 

B.     Pendekatan Inquiry Apresiatif dalam Aksi Pelangi

Dalam pelaksanaan Aksi Pelangi Pemberian bantuan dilakukan dengan mendatangi warga berdasarkan  daftar  yang telah ditentukan sebelumnya, hal ini dilakukan untuk melihat kondisi penerima bantuan secara langsung sekaligus memotivasi mereka agar tetap semangat dalam menjalani hidup sehingga pemberian bantuan dapat tepat sasaran,Sebuah pertanyaan Bagaimana menumbuhkan jiwa kegotong royongan melalui Aksi Pelangi dapat terlaksana ?

   Dengan melihat  banyaknya masyarakat dan wali murid yang masih memerlukan bantuan , maka rencana kedepan SMP Negeri I Kandangan secara akan rutin mengadakan bakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di lingkungan sekitar. Pembagian sembako kepada masyarakat dan wali murid merupakan salah satu bentuk pengalamalan sila ke 2  dari pancasila yang didalamnya mengandung beberapa pelajaran yang dapat di petik antaralain :

      Pelaksanaan kegiatan bakti sosial di SMPN I kandangan di lakukan berdasarkan :

1.      Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupatean Temanggung Nomor 800/446 Tahun 2020 tanggal 15 Maret 2020 Tentang Pedoman Pelayanan Langsung Kepada Masyarakat di Lingkungan  Perintah Daerah Kabupaten Temanggung Dalam Rangka Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Virus COVID-19 di Kabupaten Temanggung

2.       Instruksi Presiden Joko Widodo tentang upaya meringankan beban masyarakat terutama kebutuhan pokok, usai beliau mengikuti acara Peringatan Hari Lahir Pancasila Via daring di Jakarta, Senin (1/6) Merdeka Com Senin, 1 Juni 2020 12:17Reporter : Dedi Rahmadi

3.      Sudah beberapa kali SMP N 1 kandangan melakukan Aksi sosial berbagi

 

        Untuk dapat mewujudkan sikap peduli dengan berbagi ini, SMPN I Kandangan menggali mimpi dengan melakukan hal-hal sebagai berikut : mentasarufkan infaq siswa dari program infaq jumat sebelum pandemi, menghimpun dan mentasarufkan infaq guru dan karyawan di awal pandemi, mentasarufkan Aksi Pelangi guru dan karyawan SMPN I Kandangan

1.      Meningkatkan rasa empati terhapap masyarakat dan wali murid yang terdampak   pandemic  covid -19

2.      Menngkatkan kepekaan sosial terhadap sesama di lingkungan sekitar

3.      Membantu meringankan beban ekonomi bagi masyaralat dan wali murid kurang mampu

4.      Terjaganya warga sekolah dari virus corona

                   Setelah rencana aksi peduli dengan berbagi selesai, SMP Negeri 1 Kandangan menjabarkan ide dengan ikut serta menyalurkan bantuan sembako  kepada orang tua siswa yang dilakukan sebagai berikut :

·      BENTUK KEGIATAN

1.    Menumbuhkan jiwa kegotong royongan melalui Aksi Pelangi

 

·        WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan PembagianAksi Pelangi akan dilaksanakan besuk pada:

Hari                 :  Senin

Tanggal                       :  16 Juni 2021

Waktu             :  Jam 07:00 sampai selesai

Tempat                        :  SMP Negeri 1 Kandangan

 

·      PESERTA KEGIATAN

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Bapak / Ibu Guru beserta karyawan SMP Negeri 1 Kandangan Temanggung.

 

·        SUSUNAN PANITIA

1.    Penanggung jawab                  : Endah Suryandari Martani, S.Pd., M.Pd.

2.    Pendamping Ketua                 : Drs. Miftakhul Arifin

3.    Pendamping Wakil ketua        : Joko Kuncoro,S.Pd

4.    Pendamping Sekretaris           : Eka Erviana, S.Pd.

5.    Pendamping Bendahara          : Nur Khoiriyah, S.Ag.

6.    Anggota                                  : Sri Rejeki, S.Pd.

  Endah Retno Pratiwi, S.Pd

  Hanif Aditya. S.D., S.Pd.

 

Panitia PembagianAksi Pelangi siswa

1.      Ketua                                      : Erlin Nayla B

2.      Wakil                                       : Hera Sri Setya

3.      Sekretaris                                : Irna Zahra A.

4.      Bendahara                               : Anisa A

5.      Distribusi                                 : A. Dwi Amanda

 ·        ANGGARAN

Sumber dana   : Aksi Pelangi guru dan karyawan Rp. 7.000.000.

Pengeluaran:

1.      60 orang x @ 100.000                        = 6.000.000

2.      Transpot + amil                                   = 1.000.000 +

Jumlah                                                 = 7.000.000

 

Dalam pengaturan Eksekusi Program Pendistribusian sembako dilakukan dengan membentuk tim gugus covid dengan langkah sebagai berikut :

1.      Rapat penyusunan kepanitiaan



1.      Membeli sembako di warung terdekat dengan jumlah sesuai yang akan didistibusikan

1.      Melengkapi Panitia dengan Prosedur Prokes

2.      Mengunduh data siswa yang tidak mampu lewat Dapodik dan musyawarah dengan wali kelas

3.      Mengkoordinasikan petugas yang akan mendistribusikan langsung kepada masyarakat dan wali murid,

4.      Menentukan jumlah armada yang akan di gunakan untuk mendistribusikan sembako ke berbagai wilayah Kecamatan Kandanagan, Kecamatan Kaloran dan Kecamatan Gemawang.

5.      Mengatur waktu pelaksanaan pendistribusian paket sembako.

 

A.    Rencana Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran, dan Pelaporan (Monitoring, Evaluation, Learning, and Reporting)

1.    Evaluasi dan monitoring

·  Input  Kegiatan Aksi pelangi dilakukan pada tanggal 16 Juni 2021 yang diikuti guru dan karyawan. Sumber pendanaan dari Zakat infaq Siswa. Data siswa tidak mampu diambil dari Dapodik

·        Aktivitas Kegiatan yang dilakukan aksi peduli berbagi dimasa Pandemi aksi ini kami lakukan yang ke 5 kalinya dalam tahun ini . Deskripsi aksi berupa pendistribusian bakti social pada siswa yang kurang mampu.

·        Tujuan  Dengan aksi Pelangi siswa memiliki jiwa gotong royong dan kepedulian sosial

·         Hasil  

Adanya data Dapodik siswa yang kurang mampu

Murid bergotong royong mendistribusikan bantuan pada warga kurang mampu

Tersedianya bantuan bagi warga kurang mampu

Terdistribusi bantuan ke warga sekolah yang kurang mampu

Jiwa gotong royong dan kepedulian sosial tumbuh di lingkungan sekolahyaitu hasil cepat yang diraih dari satu kegiatan yang dapat berkontribusi terhadap tujuan yang ingin dicapai (objective).

·         Dampak Dengan Aksi pelangi mewujudkan profil pelajar pancasila yang peduli dan bergotong royong.

·         Management Resiko

Resiko besar Data siswa dapodik salah sasaran berusaha kita minimalisir dengan kroscek ke Wali kelas

Resiko Sedang Rumah sulit dijangkau di minimalisir ditanyakan ke Wali kelas



 

2.    Pembelajaran yang didapat

·         Fact (Fakta ): Catatan objektif tentang apa yang terjadi

Kegiatan memupuk jiwa gotong royong dengan Aksi Pelangi dilaksanakan tanggal 16 Juni 2021 di SMP N 1 kandangan kegiatan ini berupa pendistribusian bahan kebutuhan pokok kepada keluarga kurang mampu di SMP N 1 kandangan

·         Feeling (Perasaan): Reaksi emosional terhadap situasi

Perasaan yang saya rasakan ketika mengusulkan kegiatan ini, ada perasaan ragu-ragu dan dilema. Saya ragu-ragu dan takut, apakah kegiatan ini dapat berjalan dengan baik? Apakah anak-anak akan senang untuk mengikutinya?

Setelah kami melakukan kegiatan ini, saya merasakan senang, lega dan antusias. Saya merasakan antusiasme yang sama dari anak-anak. Ternyata mereka juga merindukan kegiatan dari sekolah. Karena dalam kondisi pandemi dengan pembelajaran daring, sangat sedikit yang mereka peroleh dari sekolah. Dengan kegiatan ini, mereka memiliki pengalaman yang mengesankan dalam kehidupan sekolah mereka..

·         Finding (Temuan): Pembelajaran konkret yang dapat diambil dari situasi tersebut

Dari wawancara beberapa siswa dan guru sikap kegotong royongan dan kepedulian sosial semakin meningkat. Para siswa mulai mengerti kondisi temannya dan terbentuk jiwa kepedulian sosialnya 


·         Future (Masa Depan): Menyusun pembelajaran digunakan di masa depan

Tentu besar harapan saya, kegiatan ini tidak hanya berhenti disini. Ke depan saya merasakan perlu adanya keberlanjutan dan berkesinambungan dari kegiatan ini. Mungkin kegiatan ini dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya. Ke depan saya juga merasa perlu adanya kegiatan atau media yang dapat menumbuhkan jiwa kegotong royongan melalui Aksi pelangi

 

1.      Pelaporan

Dari kegiatan yang telah kami laksanakan, dapat kami ambil beberapa kesimpulan atau pembelajaran, antara lain :

·         Dalam pelaksanaan kegiatan Aksi pelangi ada 3 anak yang dalam penyaluranya kurang tepat sasaran.Perlunya survei lapangan untuk ,memastikan program tersebut tepat sasaran.

·         Perlu wadah untuk mewadahi atau menumbuhkan sifat gotong royong dan kepedulian  anak-anak.

·         Kegiatan ektrakurikuler secara daring dapat dilaksanakan untuk kegiatan lain, misal Pramuka  dsb.

Tentu besar harapan saya, kegiatan ini tidak hanya berhenti disini. Ke depan saya merasakan perlu adanya keberlanjutan dan berkesinambungan dari kegiatan ini. Mungkin kegiatan ini dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PGP-1-TEMANGGUNG-JOKO KUNCORO-1.4.a.10. AKSI NYATA MENERAPKAN BUDAYA POSITIF MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)

  MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)   Pembelajaran daring (dalam jaringan) sudah berlangsung hamper satu tahun lamanya . Pembelajaran ini terpaksa dilakukan karena adanya wabah pandemic corona virus yang di khawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa.Dalam proses pembelajaran daring mulai ditemukan beberapa kendala diantaranya Siswa sudah mulai jenuh dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Respon keaktifan siswa dalam menanggapi pembelajaran terus berkurang.banyak tugas siswa yang tidak dikerjakan. Kondisi ini perlu diatasi karena apabila dibiarkan berlarut larut akan mempengaruhi kualitas pembelajaran disekolah. Perlu disusun adanya sebuah kesepakatan kelas demi meningkatnya pembelajaran daring. Kesepakatan kelas adalah Pendekatan guru dan siswa yang lebih mengedepankan peran aktif siswa sebagai subjek pendidikan, sehingga setiap pendapat siswa perlu di hargai . Jadi perlu adanya kolaborasi

Pembelajaran Terdeferensiasi

P embelajaran dengan penyesuaian  kesiapan siswa, minat dan gaya  belajar siswa yang dibuat oleh guru yang  berorientasi pada kebutuhan murid  Ciri ciri karakterikstik pembelajaran terdeferensiasi adalah Di bangun dari Learning Comunity (komunitas belajar) siswa di kelas, dengan melihat Kebutuhan murid antara lain :  1. Kesiapan Belajar (readines) Murid  2. Minat Murid  3. Profil Belajar Murid  Pembelajaran berdiferensiasi menggunakan 3 strategi yaitu :  1. Diferesiasi konten  2. Diferensiasi Proses  3. Diferensiasi Produk Contoh 1. mendasarkan pada keberagaman dan keunikan belajar anak pembelajaran pada minat anak sains seni atau olahraga kesiapan belajar modal dasar yang sudah dimiliki dan cara belajar yang berbeda kinestetik audio maupun video 2 konten proses maupun produk yang dihasilkan bervariasi tergantung potensi anak