Langsung ke konten utama

Upacara bendera yang berwarna dan dinantikan oleh seluruh warga sekolah



 Upacara bendera setiap hari senin adalah hal yang paling membosankan bagi setiap siswa.Setiap senin mereka disuruh berdiri untuk melakukan upacara tanpa memahami pentingnya kegiatan tersebut.Olehkarena itu perlu adanya inovasi didalam pelaksanaan upacara bendera agar tidak membosankan.Disini penulis berusaha menjabarkan iunovasi tersebut dengan langkah inquiry apresiatif atau BAGJA diharapkan agar pelaksanaan upacara lebih bermakna .


PRAKARSA

PERUBAHAN

Upacara bendera yang berwarna  dan dinantikan oleh seluruh warga sekolah

TAHAPAN

Pertanyaan

Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

 

 

B-uat pertanyaan (Define)

Siapa perangkat upacara

Apakah perlu mengenakan pakaian adat?

Apakah ada pembacaan visi misi dan menyanyikan Hymne Sekolah?

 

Siapa Pembina upacaranya?

Setiap Kelas bermusyawarah menetukan petugas upacara dilakukan dengan bergiliran

Pada hari biasa menggunakan seragam sekolah dan tanggal 28 oktober upacara dilakukan dengan mengenakan pakaian adat

 

Pembacaan visi misi dan Menyanyikan dan Hymne Sekolah

 

 

Pembina upacara dijadwalkan dari unsur warga masyarakat yang sukses dibidangnya Muspika,kepala sekolah, Waka, dan Guru guru dan siswa yang berprestasi

A-mbil pelajaran (Discover)

Bagaimana pelaksanaan upacara sebelumnya?

Pembina upacara hanya kepala sekolah dan wakasek

Baju seragam upacara hanya biru putih

Siswa tidak tahu hymne dan visi sekolah

Petugas upacara hanya petugas osis

G-ali mimpi (Dream)

Bagaimana pemilihan perangkat upacara?

Apakah perlu mengenakan pakaian adat?

 

Bagaimana unsur warga masyarakat yang sukses dibidangnya Muspika,kepala sekolah, Waka, dan Guru guru dan siswa yang berprestasi pembina upacara?

Bagaimana visi misi dan Hymne sekolah ada dalam kegiatan Upacara?

 

 

 Siswa bergantian menjadi Perangkat upacara yang dikordinir osis dengan mengedepankan minat siswa tanpa adanya tekanan

 

Agar siswa bangga terhadap kebudayaan daerahnya

 

Dibuatkan jadwal unsur warga masyarakat yang sukses dibidangnya,Muspika,kepala sekolah, Waka, dan Guru guru dan siswa yang berprestasi untuk menjadi pembina upacara

 

 

 

 

 

Diselipkan pada Susunan upacara setelah menyanyikan lagu wajib membaca visi misi dan hymne

 

 

 

J-abarkan rencana (Design)

Bagaimana penjabarannya?

 

Mengenakan pakaian adat setiap tanggal 28 oktober

Ketua Kelas akan mencatat siswa yang akan menjadi Perangkat Upacara. Dan perangkat upacara ini harus berasal dari hati nuraninya sendiri tanpa paksaan atau tekanan

Dibuatkan jadwal unsur warga masyarakat yang sukses dibidangnya,Muspika,kepala sekolah, Waka, dan Guru guru dan siswa yang berprestasi untuk menjadi pembina upacara

Visi dan Hymne sekolah akan dimasukkan ke dalam susunan upacara bendera dan diletakkan setelah menyanyikan lagu wajib nasional.

A-tur eksekusi (Deliver)

Kapan Mula dilaksanakannya

 

Kegiatan Upacara bendera ini a dilaksanakan di semster 2 Tahun Pelajaran 2020/2021, Saat pembelajaran tatap muka sudah dapat dilaksanakan



Upacara biasanya

Upacara versi baru

Perangkat upacara dari kelas yag dipilih wali kelas

Perangkat upacara dari kelas namun diberikan kebebasan kepada siswa yang ingin menjadi perangkat upacara tanpa adanya tekanan. Setelah itu barulah diadakan latihan sebelum kegiatan upacara

Memakai pakaian seragam

Setiap tanggal 28 oktober variasi menggunakan pakaian adat

Visi misi dan hymne Hymne sekolah tidak dimasukkan dalam susunan upacara bendera

Visi misi dan hymne Hymne dimasukkan dalam susunan upacara bendera yag letaknya setelah menyanyikan lagu wajib nasional

Pembina Upacara hanya kepala sekolah dan waka saja

 

unsur warga masyarakat yang sukses dibidangnya,Muspika,kepala sekolah, Waka, dan Guru guru dan siswa yang berprestasi untuk menjadi pembina upacara dibuatkan jadwal secara bergiliran


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PGP-1-TEMANGGUNG-JOKO KUNCORO-1.4.a.10. AKSI NYATA MENERAPKAN BUDAYA POSITIF MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)

  MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)   Pembelajaran daring (dalam jaringan) sudah berlangsung hamper satu tahun lamanya . Pembelajaran ini terpaksa dilakukan karena adanya wabah pandemic corona virus yang di khawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa.Dalam proses pembelajaran daring mulai ditemukan beberapa kendala diantaranya Siswa sudah mulai jenuh dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Respon keaktifan siswa dalam menanggapi pembelajaran terus berkurang.banyak tugas siswa yang tidak dikerjakan. Kondisi ini perlu diatasi karena apabila dibiarkan berlarut larut akan mempengaruhi kualitas pembelajaran disekolah. Perlu disusun adanya sebuah kesepakatan kelas demi meningkatnya pembelajaran daring. Kesepakatan kelas adalah Pendekatan guru dan siswa yang lebih mengedepankan peran aktif siswa sebagai subjek pendidikan, sehingga setiap pendapat siswa perlu di hargai . Jadi perlu adanya kolaborasi

Pembelajaran Terdeferensiasi

P embelajaran dengan penyesuaian  kesiapan siswa, minat dan gaya  belajar siswa yang dibuat oleh guru yang  berorientasi pada kebutuhan murid  Ciri ciri karakterikstik pembelajaran terdeferensiasi adalah Di bangun dari Learning Comunity (komunitas belajar) siswa di kelas, dengan melihat Kebutuhan murid antara lain :  1. Kesiapan Belajar (readines) Murid  2. Minat Murid  3. Profil Belajar Murid  Pembelajaran berdiferensiasi menggunakan 3 strategi yaitu :  1. Diferesiasi konten  2. Diferensiasi Proses  3. Diferensiasi Produk Contoh 1. mendasarkan pada keberagaman dan keunikan belajar anak pembelajaran pada minat anak sains seni atau olahraga kesiapan belajar modal dasar yang sudah dimiliki dan cara belajar yang berbeda kinestetik audio maupun video 2 konten proses maupun produk yang dihasilkan bervariasi tergantung potensi anak