Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Rancangan Aksi 3.2. Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya

 Sintesis materi Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata    Judul Modul    :  3.2. Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya “Penumbuhan karakter peduli lingkungan melalui peringatan Hari Bumi”

Pemetaan berbasis Aset SMP N 1` Kandangan

  Secara geografis SMP N 1 Kandangan terletak di pinggir kota temanggung dengan demografi kependudukan sebagian masyarakat bertani sayuran.SMP Negeri 1 Kandangan adalah sebuah sekolah yang mendapat predikat Adiwiyata Propinsi Lingkungan sekolah yang Asri dan nyaman semakin menjadi nilai tambah bagi lingkungan sekitar. Potensi yang mulai muncul di SMP N 1 Kandangan jika dapat digali dan dimanfaatkan maka akan semakin berdampak bagi kemajuan siswa .Pengelolaan berbasis asset memerlukan kerjasama dari setiap potensi yang ada dalam sekolah. Seperti sebuah Ekosistem maka hubungan timbal balik antara komponen hidup manusia dan lingkungan sekitar perlu demi kemajuan bersama   Dalam mewujudkan kemajuan bersama berlandaskan asset perlu adanya pemetaan 7 Aset Utama yang mampu mendukung VIsi sekolah, Tujuh asset utama diantaranya Manusia,Sosial,Fisik,Lingkungan ,Finansial,Politik dan Agama. setelah potensi sekolah dipetakan selanjutnya diorganisir dan dikembangkan untuk mewujudkan tujuan sekola

Koneksi antar materi 3.1.a8 Pengambilan keputusan

  1.       Pandangan Ki Hajar Dewantoro konsep pengambilan keputusan: Konsep pengambilan keputusan berdasar prinsip Triloka yaitu seorang pemimpin ketika mengambil keputusan. Ketika menjadi orang yang didepan hendaknya bias menjadi contoh teladan bagi peserta didik Ing Ngarso sun tuladha ketika berada bersama siswa atau ditengah hendaknya bias membangun semangat   kehendak ketika dibelakang memberi dukungan atas keputusan yang telah diambil Tut wuri handayani   2.       Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita membawa pada pengambilan keputusan. Dalam mengambil keputusan nilai yang harus dibawa diantaranya kejujuran, komitmen tanggung jawab, mengayomi dan berlandaskan aturan dalam berorganisasi   3.       Proses penerapan coaching dalam pengambilan keputusan Dalam mengambil keputusan seorang pemimpin dituntut bias bekerja sebagai coach yang mampu mengarahkan peserta didik menggali potensinya dan memanfaatkan untuk menyelesaikan masalah secara bertanggung jawab berbasis poten