1.4.a.7. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MENERAPKAN BUDAYA POSITIF MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)
MENGAKTIFKAN
PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY
APRESIATIF BAGJA)
Pembelajaran
daring (dalam jaringan) sudah berlangsung hamper satu tahun lamanya .
Pembelajaran ini terpaksa dilakukan karena adanya wabah pandemic corona virus
yang di khawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa.Dalam proses pembelajaran
daring mulai ditemukan beberapa kendala diantaranya Siswa sudah mulai jenuh dan
kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Respon keaktifan siswa dalam
menanggapi pembelajaran terus berkurang.banyak tugas siswa yang tidak
dikerjakan. Kondisi ini perlu diatasi karena apabila dibiarkan berlarut larut
akan mempengaruhi kualitas pembelajaran disekolah. Perlu disusun adanya sebuah
kesepakatan kelas demi meningkatnya pembelajaran daring. Kesepakatan
kelas adalah Pendekatan guru dan siswa yang lebih mengedepankan peran aktif
siswa sebagai subjek pendidikan, sehingga setiap pendapat siswa perlu di hargai.
Jadi perlu adanya kolaborasi antara guru dan siswa untuk menyusun kesepakatan
kelas. Dengan kesepakatan kelas ini diharapkan ada peran serta dan tanggung
jawab anggota kelas untuk melaksanakannya. Sebuah pertanyaan apakah kesepakatan kelas mampu menumbuhkan keaktifan
siswa dalam pembelajaran daring?
Dalam
pembelajaran daring yang sudah berlangsung setahun ada
beberapa pelajaran yang dapat dipetik ketika mewawancarai beberapa guru. Banyak
guru menghadapi kenyataan bahwa antusiasme dan keaktifan siswa disekolah mulai
berkurang. Para guru sering marah marah ketika tugas yang diberikan banyak yang
tidak dikerjakan. Beberapa guru bahkan banyak yang memeberi hukuman pada siswa
karena tidak aktif dalam grup kelas. Permasalahan ini perlu segera dipecahkan.
Perlu adanya peran serta seluruh anggota kelas untuk kembali menemukan
kesepakatan dalam kelas. Adanya kesadaran dari siswa dan guru untuk berkomitmen
membentuk budaya positif dalam kelas. Tujuan pembentukan
kesepakatan kelas adalah membentuk disiplin siswa, siswa menjadi lebih fokus
dan teratur selama kegiatan pembelajaran
serta dapat mentaati kesepakatan kelas
Dari permasalahan diatas guru dan siswa berkolaborasi untuk menggali mimpi tentang kelas yang impian.
Guru memberi pertanyaan pada siswa tentang kelas yang mereka impikan. Siswa
mengisi kriteria kelas yang diinginkan Selanjutnya siswa disuruh menyimpulkan
tentang kelas impian dari grafik, Menurut siswa kelas yang mereka impikan
adalah kelas yang betanggung jawab ,santun tertib dan menghormati guru
Setelah
mengetahui profil kelas impian guru kemudian menjabarkan ide bagaimana caranya menuju kelas impian. Langkah-langkah
dalam menyusun kesepakatan kelas impian sebagai berikut, 1).Tanya
pendapat murid, menanyakan pendapat murid bagaimana kelas impian yang
diharapkan 2). menanyakan ide dari murid untuk mencapai kelas impiannya, 3).
Ambil kesimpulan dari ide murid, 4). Ubah ide menjadi kesepakatan kelas dengan link google form https://forms.gle/ynLW8ddfAYBJG1iL6 Pasword 12345, 5) Mendiskusikan kesepakatan kelas , 6). Bersama murid membuat poster
kesepakatan kelas untuk dipahami dan di uplod kemedia sosial.
Dari penjabaran ide maka langkah
selanjutnya yaitu mengatur pelaksanaan.langkah
pelaksanaan sebagai berikut
Yang pertama Menggali informasi dari murid tentang profil
kelas impiannya
Gambar 1 kelas impian menurut siswa
Langkah kedua siswa menuliskan
pendapatnya mengenai kelas impian
Langkah ketiga guru mengelaborasi
pendapat siswa salah satu siswa merangkum
menyimpulkan pendapatnya mengenai kelas impian Menurut siswa kelas yang mereka
impikan adalah kelas yang betanggung jawab ,santun tertib dan menghormati guru
Langkah keempat guru mengarahkan ide
kelas ideal menjadi kesepakatan kelas dengan
link google form https://forms.gle/ynLW8ddfAYBJG1iL6 Pasword 12345
Langkah kelima siswa dibimbing guru mendiskusikan
grafik kesepakatan kelas dari google form untuk disepakati bersama
Dari grafik siswa
menyimpulkan bahwa mereka datang 10 menit sebelum pelajaran. Pada gambar
berikutnya ada beberapa tanggapan tentang siswa yang terlambat karena masalah
jaringan
Dari gambar keenam siswa berdiskusi
untuk menarik kesimpulan bahwa siswa dating dalam pembelajaran daring 10 menit
sebelum dimulai kecuali yang ijin terlambat karena terkendala jaringan.begitu
seterusnya diskusi untuk poin kesepakatan kelas
Gambar ke 7 Siswa menyimpulkan dan
mengakomodir usulan keterlambatan karena jaringan
Langkah ke enam siswa membuat Poster kesepakatan kelas pada link https://forms.gle/dX82c4ij64cK1ybE8 Pasword 12345 dan menguplod kemedia social
Dalam penerapan kesepakatan kelas
secara daring ada beberapa kendala yang ditemui yang pertama kuota dan jaringan yang kedua penguasaan
teknologi informasi.Hal ini mencoba diatasi dengan mencari jaringan atau
memakai HP yang berbeda sedangkan permasalahan yang kedua dengan sharing sesama
teman menggunakan aplikasi pembuatan poster.secara keseluruhan uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa kesepakatan kelas dapat memacu keaktifan siswa dalam
pembelajaran daring
Komentar
Posting Komentar