PGP-1-TEMANGGUNG-JOKO KUNCORO-3.1.a.9
– Aksi Nyata- Pengambilan Keputusan
A.
Latar belakang
SMP negeri 1 kandangan temanggung akan mengadakan penilaian akhir semester kelas 9 untuk evaluasi pembelajaran mengetahui daya
serap siswa dalam pembelajaran dan mengatasi kesulitan yang terjadi. Penilaian
akhir semester diikuti oleh 253 siswa yang terbagi menjadi 9 rombongan belajar
kelas 9a-9h
Menurut kepala SMP N 1Kandangan peran serta
siswa dan guru diperlukan dalam mensukseskan program tersebut.Sikap Proaktif
siswa dalam belajar dan mengikuti penilaian akhir semester sangat dibutuhkan
demi keberhasilan.Tanggung jawab guru dalam pembuatan soal distribusi pengawasan dan pengkoreksian
diperlukan demi lancarnya penilaian akhir semester kelas 9.
Sebelum pelaksanaan PAS kelas Sembilan kepala sekolah membentuk panitia ujian kelas 9 yang diketuai oleh Ibu Endah Retno pratiwi,S.Pd. Kemudian ketua memimpin rapat koordinasi pembagian tugas,penulisan soal,pencetakan naskah,pendistribusian ,serta pengkoreksian soal .setelah tugas dibagi kemudian seluruh panitia bekerja berdasarkan Job diskripsi yang disusun
Setelah persiapan semua selesai dilakukan
oleh seluruh panitia ujian akhir semester kelas 9. Pada hari jumat Ibu Kepala
SMP N 1 Kandangan menghadiri rapat ke dinas pendidikan . Hasil rapat dengan
dinas pendidikan disosialisasikan bahwa sesuai arahan dari gugus tugas covid 19
kondisi kabupaten temanggung masih zona merah maka pelaksanaan penilaian akhir
semester kelas 9 tidak boleh dilaksanakan secara tatap muka.Ada dilema yang
dihadapi oleh panitia ujian adalah benar mengikuti anjuran dinas pendidikan
tentang pelaksanaan ujian di masa pandemi tapi adalah benar untuk
mempertanggungjawabkan anggaran dana BOS dalam pencetakan soal ujian kelas 9
A.
Peristiwa(Fact)
Panitia Ujian semester kelas 9 sudah
melakukan persiapan,penulisan soal pencetakan soal ,jadwal sudah terdistribusi
ke seluruh siswa, administrasi sudah terselesaikan, jadwal pengawas persiapan sudah 90 persen. Setelah mendapat
edaran dari kepala dinas pendidikan kabupaten temanggung maka pelaksanaan ujian
akhir semester tidak boleh dilakukan
dengan tatap muka demi keselamatan siswa dan guru. Ada hal yang mengganjal
bagaimana dengan pertanggung jawaban dana BOS tentang pencetakan naskah ujian
akhir semester kelas 9?. Sungguh hal tersebut membuat dilema bagi seluruh
panitia Ujian kelas 9
B.
Alasan melakukan aksi
Ada beberapa hal yang mendasari kami
melakukan aksi yang pertama panitia 90
persen sudah melaksanakan persiapan ujian akhir semester yang kedua soal sudah tercetak yang menggunakan
anggaran dana BOS yang perlu dipertanggung jawabkan yang ketiga berdasarkan
surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten temanggung atas usulan gugus Covid 19
pelaksanaan ujian akhir semester tidak boleh dilakukan secara tatap muka.
Dari alasan diatas maka panitia ujian
melakukan rapat secara daring dan memutuskan ujian dilakukan secara luring
dengan soal di distribusikan kepada siswa. Secara teknis siswa hari senin masuk
kesekolah Wali kelas membagikan soal pada siswa dan siswa mengerjakan soal
dirumah sesuai Jadwal. Lembar jawab akan dikumpulkan seminggu kemudian.
C.
Hasil Aksi nyata
Dari dilemma etika yang dihadapi panitia
mengadakan musyawarah dengan hasil sebagai berikut
9 langkah analisis pengambilan
keputusan, untuk medapatkan keputusan yang efektif dan tepat.
1.
Mengenali bahwa ada
nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini.
Benar melawan benar yaitu Ujian
sekolah dilakukan tanpa tatap muka dikarenakan situasi pandemic yang masih
belum memungkinkan. Benar juga mengadakan ujian karena persiapan panitia sudah
90 persen dan adanya anggaran BOS yang harus dipertanggung jawabkan
2.
Menentukan siapa
yang terlibat dalam situasi ini.
Aturan pandemic
tentang kesehatan siswa dan panitia ujian
3.
Kumpulkan
fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
Fakta : situasi pandemic
Edaran larangan
mengumpulkan siswa/ tatap muka
Panitia sudah siap
90 persen
Soal sudah dicetak
Anggaran BOS perlu
di pertanggungjawabkan
4. Pengujian benar atau salah
a.
Uji Legal : Antara
aturan ujian di masa pandemic harus dikedepankan dalam keselamatan seluruh
warga sekolah
b.
Uji Regulasi/Standar Profesional : sesuai dan tidak bertentangan dengan
kode etik
c.
Uji Intuisi : Kesehatan
lebih utama dari persiapan panitia
d.
Uji halaman Koran : Alangkah
tercoreng nama baik sekolah jika keselamatan anak menjadi taruhan dalam
pelaksanaan ujian
5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar.
- Individu lawan masyarakat
(individual vs community)
- Rasa keadilan lawan rasa
kasihan (justice vs mercy)
- Jangka pendek lawan jangka
panjang (short term vs long term)
·
Menggunakan Rasa
keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy) , keputusan yang diambil tetap (untuk
tetap memperhatikan kesehatan bagi semua warga sekolah (siswa, guru dan
orangtua)
6. Melakukan Prinsip Resolusi
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
7. Investigasi Opsi Trilema Mencari opsi yang ada di antara
2 opsi.
·
Opsi pertama : pelaksanaan ujian sekolah tetap
dilaksanakan dengan moda Luring (pengambilan dan pengembalian soal dan LJK US) agar pertanggung jawaban BOS mengenai pembiayaan anggaran
bisa tercover dan dikerjakan di rumah sesuai jadwal
·
Opsi kedua :
Soal US tetap diberikan ke siswa
secara daring (lebih mudah mengkoreksi) dan dikerjakan di rumah sesuai jadwal
8. hasil Keputusan : Dilaksanakan secara daring ( absen) dan luring (pengambilan dan
pengembalian soal dan LJK US) dengan menerapkan prokes yang ketat
9. Refleksi :
·
Dengan perencanaan yang matang dan pertimbangan beberapa pihak dan pengambilan
keputusan tepat sasaran. Lebih mengutamakan identifikasi kasus dan analisis yang tepat dalam
pengambilan keputusan. . kendala pada siswa dapat digali dan identifikasi melalui
proses coaching
1. Perasaan (feeling)
Perasaan ketika dan sesudah melaksanakan kegiatan aksi
nyata 3.1. saya merasa lega Pelaksanaan
Ujian akhir semester kelas 9 secara daring (
absen) dan luring (pengambilan dan pengembalian soal dan LJK US) dengan menerapkan prokes yang ketat keputusan yang diambil mengakomodir semua
permasalahan. Terwadahinya persoalan kesehatan warga sekolah dan terlaksananya
penilaian akhir semester secara luring sehingga pertanggung jawaban pencetakan
soal bisa terjawab
Setelah melakukan kegiatan aksi nyata saya merasa tenang
lebih percaya diri menghadapi segala pertanyaan dari siswa dan masyarakat,
karena keputusan yang diambil dengan kolaborasi semua pihak dan suara terbanyak
dengan diawali identifikasi masalah dan analisis pengambilan keputusan yang
tepat untuk kepentingan bersama baik sekolah, siswa dan orangtua
2.
Findings (pembelajaran)
Dari pembelajaran yang didapatkan setelah melakukan aksi
nyata
Dalam mengambil
keputusan perlu adanya musyawarah dan runtutan pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab. Dengan adanya musyawarah diharapkan keputusan yang diambil
lebih mewakili suara warga sekolah.Disamping itu perlu urutan 9 langkah
pengambilan keputusan agar hasilnya bisa dipertanggung jawabkan. Skala
prioritas kesehatan harus diutamakan daripada kepentingan individu dan panitia.
3.
Penerapan ke depan
Rencana perbaikan untuk pelaksanaan pengambilan keputusan yang akan datang yaitu pengumpulan data yang akurat tajam dan berimbang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Aspek komunikasi dalam musyawarah penting dilakukan agar keputusan yang diambil mewakili seluruh kepentingan sekolah
Komentar
Posting Komentar