Langsung ke konten utama

1.4a8 Menerapkan budaya positif disekolah

 Pemahaman Materi

            Materi apa saja yang Anda sangat pahami dari modul ini? Tuliskan

Materi yang sangat saya pahami dari modul ini adalah materi budaya positif bagaimana membentuk karakter kedisiplinan siswa melalui kesepakatan kelas.esensi dari kesepakatan kelas adalah menyadarkan pada siswa arti pentingnya berdisiplin menjalankan nilai positif yang sudah disepakati

Materi mana yang masih membingungkan bagi Anda? Tuliskan

Materi yang masih membingungkan adalah bagaimana membuat hukuman yang mendidik agar siswa menyadari konsekuensi pelanggaran kesepakatan kelas

Perubahan apa yang dirasakan Bapak/Ibu dan juga murid selama mempraktikkan budaya positif sekolah?

Perubahan ketika mempraktikan budaya positif sekolah adalah

1.    mulai timbulnya kesadaran merasa memiliki terhadap budaya positif disekolah.

2.    Memahami bahwa proses pembentukan karakter dan budaya bermula dari penyadaran pentingnya  budaya positif.

3.    Menyadari bahwa penyadaran bisa dibentuk dari kesepakatan seluruh aspek sekolahAdakah kesulitan ketika mencoba membangun budaya positif di kelas? Jika ada, apa saja kesulitannya?

Kesulitan  mencoba membangun budaya positif adalah kesulitan komunikasi dengan siswa selama pandemic.

Tantangan apa saja yang dialami ketika menerapkan Budaya Positif di kelas?

Tantangan menciptakan budaya positif disekolah

1.    Komunikasi dengan rekan sejawat tentang pentingnya budaya positif disekolah

2.    Komunikasi dengan siswa selama pandemic masih belum maksimal

Strategi baru apa saja yang dapat dilakukan untuk menerapkan budaya positif di sekolah Anda dengan memanfaatkan berbagai sumber yang dimiliki?

 Strategi yang dilakukan untuk menerapkan budaya positif sekolah adalah

1.    Mencoba berkomunikasi dengan siswa lewat grups whats app sekolah

2.    Bermusyawarah Membentuk kesepakatan kelas melalui whats app dan google form

3.    Berkomunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya budaya positif disekolah

 

 

Anda adalah guru penggerak yang sudah membangun Budaya Positif di kelas. Hal ini dapat dilihat dari perubahan interaksi antara guru dan murid yang melibatkan dan memahami kebutuhan murid. Guru yang menerapkan kesepakatan kelas dan menggunakan kalimat positif dalam berinteraksi dengan murid, sehingga murid tumbuh menjadi pribadi yang kritis dan mandiri. Akan tetapi, di kelas lain masih ada guru yang memakai hukuman kepada murid agar murid patuh terhadap perintah gurunya, sehingga murid cenderung pasif dan tidak berani mengemukakan pendapat. Anda menjadi resah dan ingin mengajak guru tersebut untuk menerapkan Budaya Positif di kelas. Bagaimana cara yang efektif untuk mengajak guru tersebut untuk menerapkan Budaya Positif di kelasnya?

 Cara untuk mengajak guru menerapkan Budaya positif dikelas yaitu

1.    Membentuk keteladanan mencoba membuat  budaya positif di kelas kita

2.    Menguplod hasil kesuksesan budaya positif dalam status whatsapp atau facebook agar banyak komunitas rekan yang membaca

3.    Mengusulkan pada kepala sekolah akan pentingnya membentuk budaya positif di sekolah

4.    Mengajak guru guru yang punya kecenderungan menerapkan budaya positif agar dapat menerapkanya di lingkungan kelas maupun sekolah

5.    Berdiskusi dengan guru yang masih memakai hukuman dalam penerapan disiplin sekolah akan pentingya penyadaran aspirasi dan kesepakatan kelas demi membentuk budaya positif disekolah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PGP-1-TEMANGGUNG-JOKO KUNCORO-1.4.a.10. AKSI NYATA MENERAPKAN BUDAYA POSITIF MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)

  MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)   Pembelajaran daring (dalam jaringan) sudah berlangsung hamper satu tahun lamanya . Pembelajaran ini terpaksa dilakukan karena adanya wabah pandemic corona virus yang di khawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa.Dalam proses pembelajaran daring mulai ditemukan beberapa kendala diantaranya Siswa sudah mulai jenuh dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Respon keaktifan siswa dalam menanggapi pembelajaran terus berkurang.banyak tugas siswa yang tidak dikerjakan. Kondisi ini perlu diatasi karena apabila dibiarkan berlarut larut akan mempengaruhi kualitas pembelajaran disekolah. Perlu disusun adanya sebuah kesepakatan kelas demi meningkatnya pembelajaran daring. Kesepakatan kelas adalah Pendekatan guru dan siswa yang lebih mengedepankan peran aktif siswa sebagai subjek pendidikan, sehingga setiap pendapat siswa perlu di hargai . Jadi perlu adanya kolaborasi

Pembelajaran Terdeferensiasi

P embelajaran dengan penyesuaian  kesiapan siswa, minat dan gaya  belajar siswa yang dibuat oleh guru yang  berorientasi pada kebutuhan murid  Ciri ciri karakterikstik pembelajaran terdeferensiasi adalah Di bangun dari Learning Comunity (komunitas belajar) siswa di kelas, dengan melihat Kebutuhan murid antara lain :  1. Kesiapan Belajar (readines) Murid  2. Minat Murid  3. Profil Belajar Murid  Pembelajaran berdiferensiasi menggunakan 3 strategi yaitu :  1. Diferesiasi konten  2. Diferensiasi Proses  3. Diferensiasi Produk Contoh 1. mendasarkan pada keberagaman dan keunikan belajar anak pembelajaran pada minat anak sains seni atau olahraga kesiapan belajar modal dasar yang sudah dimiliki dan cara belajar yang berbeda kinestetik audio maupun video 2 konten proses maupun produk yang dihasilkan bervariasi tergantung potensi anak