Langsung ke konten utama

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata 1.2.a.10. Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru

         1.2.a.10. Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak “Penumbuhan nilai beriman bertaqwa  pada tuhan dan menghargai keberagaman dengan pembiasaan membaca asmaul Husna dan berdoa pagi






berikut video pembiasaan membaca asmaul husna dan doa pagi di sekolah kami



Komentar

  1. Semoga visi misi gardatama dan arsitawada tercapai dengan baik dan bisa membawa nama baik SMPN 1 Kandangan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PGP-1-TEMANGGUNG-JOKO KUNCORO-1.4.a.10. AKSI NYATA MENERAPKAN BUDAYA POSITIF MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)

  MENGAKTIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI KESEPAKATAN KELAS (SEBUAH PENDEKATAN INQUIRY APRESIATIF BAGJA)   Pembelajaran daring (dalam jaringan) sudah berlangsung hamper satu tahun lamanya . Pembelajaran ini terpaksa dilakukan karena adanya wabah pandemic corona virus yang di khawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa.Dalam proses pembelajaran daring mulai ditemukan beberapa kendala diantaranya Siswa sudah mulai jenuh dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Respon keaktifan siswa dalam menanggapi pembelajaran terus berkurang.banyak tugas siswa yang tidak dikerjakan. Kondisi ini perlu diatasi karena apabila dibiarkan berlarut larut akan mempengaruhi kualitas pembelajaran disekolah. Perlu disusun adanya sebuah kesepakatan kelas demi meningkatnya pembelajaran daring. Kesepakatan kelas adalah Pendekatan guru dan siswa yang lebih mengedepankan peran aktif siswa sebagai subjek pendidikan, sehingga setiap pendapat siswa perlu di hargai . Jadi perlu adanya kolaborasi

Pembelajaran Terdeferensiasi

P embelajaran dengan penyesuaian  kesiapan siswa, minat dan gaya  belajar siswa yang dibuat oleh guru yang  berorientasi pada kebutuhan murid  Ciri ciri karakterikstik pembelajaran terdeferensiasi adalah Di bangun dari Learning Comunity (komunitas belajar) siswa di kelas, dengan melihat Kebutuhan murid antara lain :  1. Kesiapan Belajar (readines) Murid  2. Minat Murid  3. Profil Belajar Murid  Pembelajaran berdiferensiasi menggunakan 3 strategi yaitu :  1. Diferesiasi konten  2. Diferensiasi Proses  3. Diferensiasi Produk Contoh 1. mendasarkan pada keberagaman dan keunikan belajar anak pembelajaran pada minat anak sains seni atau olahraga kesiapan belajar modal dasar yang sudah dimiliki dan cara belajar yang berbeda kinestetik audio maupun video 2 konten proses maupun produk yang dihasilkan bervariasi tergantung potensi anak